Senin, 28 September 2015

Kata-Kata Cinta



Sungguh, dalam kehidupan ini cinta memang menjadi salah satu bumbu yang sulit untuk dihilangkan. Kehilangan cinta dalam hidup, seperti kehilangan hidup itu sendiri. Kata-kata cinta memang selalu dibutuhkan untuk menghidupkan kembali yang telah hilang.

Kehilangan cinta berarti ada yang salah dengan dirinya. Entah itu kehilangan dalam hal apa, namun mereka yang saling mencinta, biasanya memiliki kekuatan yang lebih daripada mereka yang hidup tanpa cinta.

Alangkah ruginya orang yang hidup tanpa cinta, hidupnya hambar tanpa warna. Jika kita melihat apa yang terjadi pada mereka yang putus asa, inilah salah satu ciri mereka yang hilang rasa cintanya. 

Kata-kata cinta sangat berguna untuk membangkitkan semangat hidup. Permasalahannya dari siapa kata-kata cinta ini akan kita dapatkan? Ini yang menentukan seberapa jauh dampak yang akan kita rasakan dalam kehidupan kita. 

Kata “selamat pagi” jika diucapkan oleh mereka yang kita cintai, pasti akan bermakna begitu dalam melebihi kata “selamat pagi” dari seorang teman. Begitu berdampaknya perasaan cinta, sehingga ketika kita mendapatkan hal sederhana dari yang kita cinta, begitu istimewa rasanya. Inilah cinta. Aneh memang, tapi inilah kehebatannya. 

Allah sebagai pencipta kita, memang memberikan satu potensi dalam setiap manusia untuk memiliki rasa cinta. Allah yang menitipkan cintaNya kepada setiap hambaNya, sehingga karena cinta itulah kita memiliki asa, kita memiliki keinginan untuk bergerak. 

Oleh karena itu, cobalah untuk merangkai kata, dan cermat dalam menggunakan kata-kata yang digunakan dalam kehidupan kita. Jika kita sering mengucapkan kata-kata penuh ancaman, penuh sindiran, penuh kecurigaan dan penuh kekecewaan dalam kehidupan kita. Maka bisa dipastikan kehidupan kita memang seperti yang kita katakan. 

Demikian pula jika kita sangat sering mengucapkan rasa sayang, rasa cinta, hal hal yang selalu hangat dalam hubungan antarpersonal. Justru itulah yang nanti akan mencerminkan kondisi kita. Ingatlah, tindakan kita sangat berkaitan erat dengan apa yang kita sering katakan. Apa yang kita kerjakan, merupakan buah dari apa yang kita katakan, apa yang kita katakan, merupakan buah dari apa yang selalu kita pikirkan dalam kehidupan kita. 

Duhai teman-teman saya yang Allah cintai, pesan sederhana dari artikel yang saya  buat dengan setengah sadar ini adalah pentingnya kita untuk memiliki kata-kata cinta yang masuk dalam keseharian kita. Perbanyaklah dalam memiliki pilihan kata yang bagus, dan hindari pilihan kata yang justru negatif. Ingatlah prinsip sederhana bahwa apa yang kita katakan, akan berujung pada tindakan yang akan kita lakukan. Dari setiap tindakan yang kita lakukan maka itu bisa berujung pada kebiasaan yang membentuk karakter kehidupan kita. Jadi, yuk kita perbaiki diri, perbaiki perkataan kita, dan sebarkan cinta untuk banyak orang.

Sabtu, 10 Desember 2011

pendamping


pic:c0lorfullifes.blogspot.com


Sungguh benar,
ketangguhan seorang pria
terletak pada 'siapa wanita yang mendampinginya'

lalu bagaimana jika pria itu belum memiliki pendamping di sisinya?...

dalam suatu pandangan masyarakat kebanyakan,
ketika seorang telah memiliki pendamping hidup, maka hidupnya
lebih berwarna
lebih seimbang
lebih ceria
lebih penuh drama dan romantika

namun dalam pandangan masyarakat lainnya,
'kata siapa?'
justru ketika memiliki pendamping,
aktivitas kita terhambat,
pikiran kita bertambah,
kebebasan kita terbatas,

entahlah mana yang benar,
ini bukan dalil,
bukan pula teori,
ini hanya pandangan,
hanya argumen,
hanya pendapat, bisa jadi diantara anda memiliki pendapat yang berbeda pula

namun, satu hal yang saya yakini
ketika kita memiliki cinta
maka cinta itulah yang bergelora dalam setiap tenaga
cinta itulah yang berteriak ketika tubuh tlah lelah
cinta itulah yang mendorong ketika kaki tak sanggup lagi menapak
cinta itulah yang terkenang... ketika detakan tlah berhenti

cintailah sesuatu, maka dengan cinta itu akan muncul sebuah potensi
potensi untuk menghargai waktu
mencurahkan tenaga
menguras pikiran
meledakkan asa

cintailah sesuatu, maka dengan cinta itu
muncul sebuah pengorbanan yang kian tak masuk akal
muncul tindakan yang tak lagi dipikirkan
muncul kehendak yang memang tak sadar dikeluarkan

lucunya, cinta ini begitu mudah kita curahkan
ketika kita memiliki pendamping,
pendamping yang jelas, yang definitif
serta ikatannya kuat
dengan diikatnya pendamping itu menjadi 'pendamping resmi'
maka mau tidak mau
suka tidak suka
kesal tidak kesal
cinta tidak cinta
dialah pendamping yang harus kita cintai
dialah pendamping yang harus kita buktikan padanya ikatan yang terbentuk

memang benar,
impian setiap oranglah yang memimpikan adanya pendamping
setia
rupawan
menyenangkan
cekatan
pengertian

dan hari ini
impian itu semakin besar dan semakin merata di setiap orang
makin jamak bagi semua orang
memiliki pendamping sempurna adalah impian
wajahnya
perangainya
tingkah lakunya
semua jadi patokan
semua jadi dambaan
semua jadi alasan melanjutkan hubungan atau bukan

namun
dulu, para pasangan bahagia yang hingga kini tetap melanjutkan hubungannya
hanya memiliki satu resep rahasia
resep sederhana

ketika kita mencintai
maka kita kan makin merasa
pendamping kita ternyata istimewa

ketika kita mencintai
maka kita kan makin terasa
pendamping kita ternyata tiada dua
pendamping kita adalah penopang yang memang dulu didamba

resepnya apa?
Cinta

perbedaannya sederhana
ada yang memilih yang terbaik agar dia bisa mencintainya
ketika kriteria itu terpenuhi
maka dia yakin, haqqul yakin
sepertinya saat ini dia bisa mencintainya dengan sepenuh jiwa
kenapa?
Karena dia sesuai kriteria...
namun orang-orang semacam ini lupa..
bahwa ruang dan waktu kadang merubah keadaan
merubah persepsi awal
bisa saja seiring berjalannya waktu kriteria itu makin terlihat aslinya
dan jika memang
dia mencintai karena kriteria
maka 'tips' selanjutnya adalah
memperbaharui kriteria itu sesering mungkin
secepat mungkin sehingga perubahan
tak merubah kadar cintanya

di pihak yang lain
mereka mencintai pendampingnya
bukan karena kriteria
mungkin ada kriteria, tapi tak seketat pihak yang pertama

mereka memahami bahwa cinta itu berkorban
maka mereka memilih untuk menjadi yang berkorban
dalam hubungan yang telah terwujud
mereka memilih untuk menjadi yang berjuang
dalam hubungan yang telah terwujud

dia berkorban
mencintai pendampingnya dengan sebisanya
dengan harapan
dia tidak mendustai ikatan yang tlah terbentuk

cinta semacam ini, mungkin sering kali bertepuk sebelah tangan
tapi cinta semacam ini,
dengan gemuruh yang terasa
gelora yang menggetarkan sekelilingnya
pasti bisa membuat tangan yang sebelah lagi turut bertepuk

karena cinta bahasa hati
dan hati tidak bisa disentuh selain oleh hati

sungguh benar kata pepatah,
pria hebat tergantung dari siapa pendampingnya
ini karena secara lumrah, pria kebanyakan cukup lemah dalam hal mencinta

para wanita punya kepekaan berbeda
pria juga bisa belajar
sehingga ikatan yang tlah terbentuk
tidak didustai oleh pihak satunya

ikatan yang kuat
ikatan yang Allah meridhai dengan seisi langit dan bumi sebagai saksinya


20 agustus 2011


shohibul hurairah (fai)